Kegiatan Vaksinasi serentak di tiap kecamatan yang ada di kabupaten Sumenep diselenggarakan siang tadi. Acara yang digelar dalam rangka mewujudkan 70 persen masyarakat Sumenep mendapatkan vaksinasi terus digencarkan, Selasa (24/08/2021).
Dikecamatan Dasuk pelaksanaan vaksinasi ditempatkan di pendopo kecamatan, kegiatan vaksinasi serentak yang dimulai sejak pukul pukul 09.00 sampai dengan 15.00 hanya mendapatkan 45 orang.
Rendahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan vaksinasi menghambat upaya pemulihan ekonomi, khususnya dalam upaya pemerintah untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity).
Dr. Zulfa mengatakan rendahnya minat masyarakat melakuka vaksinasi karena masih ada yang bersikap skeptis yang menganggap vaksinasi ini tidak aman dan akan berdampak negatif dan faktor lain yang menghambat kelancaran vaksinasi yaitu banyaknya hoaks yang muncul di awal proses vaksinasi. Hal ini juga membuat masyarakat belum memahami dampak vaksinasi seutuhnya.
Menurutnya pemerintah desa perlu melakukan komunikasi publik yang baik mengenai vaksinasi Covid-19 ini. Pola komunikasi yang dibangun sampai sosialisasi dari pemerintah ke level terendah dalam struktur pemerintahan menjadi penting. Hal ini juga bisa melibatkan tokoh masyarakat, influencer agar bisa meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap vaksinasi.
“Saya kira ini yang menjadi kunci penting dalam mendorong masyarakat agar mau secara sukarela ikut vaksinasi. Keterlibatan tokoh penting akan meminimalisir isu negatif dari vaksin, selain itu juga perlu sosialisasi dengan lebih masif terutama lewat media baik konvensional maupun media sosial,” ucap AKP Hudie Susilo.
Dalam pelaksanaan vaksinasi serentak dipantau secara langsung oleh Forum Pimpinan Kecamatan (FORPIMKA) Dasuk, Camat Dasuk Sumarsono, SH.M.Si, Kapolsek Dasuk AKP. Hudie Susilo, Perwakilan Danramil Dasuk Serma Rohbiyadi. (juf.ab)
0 komentar
Posting Komentar