Konfrensi Ke VII Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Dasuk Kabupaten Sumenep Tahun 2021 dihadiri Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Sumenep, MWC NU Dasuk, Forum Pimpinan Kecamatan (FORPIMKA) Dasuk, Badan Otonomi (BANOM) dan Masyarakat umum. Kegiatan Konferensi yang dilaksanakan di Ponpes Raudlatul Muttaqin Desa Kecer mengangkat tema "Menata Jam'iyah Menuju Kemandirian Ummat dan Komitmen Kebangsaan", Sabtu (13/03/2021).
“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada H. Moh. Jamik yang telah terpilih sebagai Ketua MWC NU Dasuk secara aklamasi dan juga saya ucapkan selamat pada K. Paiyat sebagai Rais Syuriah yang juga terpilih secara aklamasi, hanya dengan kebersamaan kita dapat perbaiki niat dalam mengabdi di NU. Kita harus optimis dan memiliki keyakinan yang tinggi dalam menjalankan roda organisasi NU yang kita cintai." Tutur Ketua MWC NU Dasuk Masa Khidmat 2015-2020 K. Abd. Wadud.
"Terima kasih atas semua dedikasi dan Pengabdian Pengurus MWC NU Dasuk serta mohon maaf atas semua kekhilafan yang dilakukan selama saya menjabat, semoga NU Dasuk dalam kepemimpinan yang baru nantinya lebih baik lagi." Imbuhnya.
H. Moh. Jamik sebagai Ketua terpilih MWC NU Dasuk Periode 2020-2025 Bertempat Tinggal di Desa Jelbudan Kecamatan Dasuk, Beliau adalah Takmir Masjid As Shofa. Beliau juga merupakan pemilik Centra Mente Madura. Mente yang merupakan icon Kecamatan Dasuk berhasil membawa H. Moh. Jamik menjadi Ketua Asosiaasi Petani Mente Jawa Timur, beliau dalam keorganisasiannya sudah tidak diragukan lagi sehingga saat ini mendapat kepercayaan sebagai Ketua MWC NU Kecamatan Dasuk.
Dalam sambutannya beliau sampaikan, "Terimakasih atas dukungan juga kepercayaan dan telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengemban tugas yang mungkin tidaklah ringan dan dengan dorongan serta motivasi yang telah bapak juga rekan-rekan berikan kepada saya. InsyaAlloh saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah diberikan kepada saya ini.
"Yang paling dibutuhkan saat ini adalah Regenerasi dikalangan NU. Ber NU harus melaksanakan tiga hal Pertama, Ittiba' yakni mengikuti para Muassis NU, kedua, Khidmat yaitu bersungguh sungguh dan ikhlas dalam pengabdian. Ketiga, Mencari Ilmu para Muassis NU." Tegas Pengurus Cabang NU Sumenep KH. Zainurrahman Hammam. (Yusak Fajar)
0 komentar
Posting Komentar