Jumantik yaitu singkatan dari Juru Pemantau Jentik adalah petugas khusus yang berasal dari lingkungan sekitar yang secara sukarela mau bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti di wilayahnya serta melakukan pelaporan ke kelurahan secara rutin dan berkesinambungan. Kegiatan petugas Jumantik dalam memantau wilayahnya adalah untuk mengecek tempat penampungan air dan tempat yang tergenang air bersih apakah ada jentik dan apakah sudah tertutup rapat. Untuk tempat air yang sulit dikuras diberi bubuk larvasida seperti abate. Membasmi keberadaan kain/pakaian yang tergantung di dalam rumah. Mengecek kolam renang dan kolam ikan dari jentik nyamuk. Menyambangi rumah kosong/tidak berpenghuni untuk cek jentik.
"Tiga M Plus Menguras, Menutup, Mengubur dan Memanfaatkan kembali barang bekas adalah salah satu cara kendalikan DB atau DBD (demam berdarah
dengue), yang merupakan penyakit berbahaya yang disebabkan virus dengue yang disebarkan nyamuk Aedes aegypti," tutur Dr. Zulfa Ulinnuha saat adakan Sosialisasi Jumantik di SDN Sema'an Kecamatan Dasuk bersama Forum Pimpinan Kecamatan (FORPIMKA) Dasuk. Sabtu 16/02/2019.
Kepala Sekolah SDN Semaan Madruki, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada kepada TIM Jumantik Kecamatan Dasuk yang telah memberikan sosialisasi kepada warga sekolah SDN Semaan. Dengan harapan melalui sesoalisasi ini warga sekolah dapat memahami pentingnya penanggulangan DBD sejak dini. juf.ab
0 komentar
Posting Komentar