Rabu, 17 September 2014

Pemkab Sumenep Beri Bantuan Pada 338 Guru Ngaji


Rabu, 10 September 2014 pukul 15:41 wib.
Bantuan yang diberikan kepada para guru ngaji di Kabupaten Sumenep selama ini dinilai Bupati Sumenep, KH. A. Busyro Karim, M.Si, merupakan salah satu bentuk perhatian yang sangat kecil, bila dibandingkan dengan pengorbanan para guru ngaji yang telah bersusah payah dalam mengabdikan dirinya untuk mengajar anak-anak mengaji.

Hal tersebut ditegaskan Bupati Sumenep yang juga pengasuh Ponpes Al-Karimiyah Braji ini pada acara penyaluran bantuan sosial untuk kesejahteraan Guru Ngaji tahap I Tahun Anggaran 2014 di Gedung KORPRI Sumenep, Rabu (10/09).

Sebab, meskipun sebelumnya tidak diberi bantuan, para guru ngaji sudah setiap hari melaksanakan pengabdiannya.

“Ini sebuah bentuk pengorbanan para guru ngaji untuk bersama-sama membangun para anak kita untuk menjadi lebih baik dimasa-masa berikutnya,”ungkapnya.

Salah satu peran penting kiprah dari para guru ngaji di dalam mendidik anak-anak kita, sehingga bisa membaca dan menulis Al-Quran (bahasa Arab), juga yang jauh tak kalah penting adalah suri tauladan, akhlakul karimah yang diberikan oleh para guru ngaji, sehingga anak-anak kita diharapkan akan mampu membentengi diri didalam menghadapi laju arus informasi yang semakin pesat ini.

Sebagaimana diketahui bersama dalam era globalisasi, segala macam sumber informasi dapat di akses dengan mudahnya oleh segala lapisan masyarakat, termasuk oleh anak-anak kita.

Karena itu, peran penting dari guru ngaji untuk mendidik anak-anak kita didalam menyiapkan generasi penerus bangsa.

“Diharapkan, anak-anak kita menjadi anak dengan otak Jerman, tetapi berhati Mekkah,“tambahnya.

Sementara Kepala Bagian Kesejehteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Drs. H. Syahwan Effensi, M.Si menjelaskan, kegiatan pemberian bantuan sosial untuk kesejahteraan guru ngaji, sebagai upaya mensejahterakan para penyelenggara keagamaan. Yang diharapkan mampu memberikan kemajuan terhadap umat.

“Di tahun 2014 ini disalurkan bantuan tahap I terhadap 338 guru ngaji, dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 169 juta dengan masing-masing mendapatkan bantuan sebesar Rp. 500.000,00,”jelasnya. ( Ren, Esha  Berita Sumenep.go.id)

0 komentar

Posting Komentar