Senin, 23 April 2012

EMPAT KECAMATAN LAKUKAN SOSIALISASI E KTP


 
Kamis, 29 Maret 2012 - 14:02:08 WIB
HASYIM FN SUMENEP: Suasana pelaksanaan ” Sosialisasi Penerapan KTP Elektronik Ek Pembantu Bupati” yang dilangsungkan di Kec. Bluto Kab. Sumenep berjalan  tertib dan aman dengan nuansa hangat oleh serbuan beberapa pertanyaan dari masing masing utusan desa. Karena sosialisasi e-KTP ini tidak hanya melibatkan satu kecamatan saja, melainkan dari empat kecamatan serentak hadir mengikuti acara.
Dari Kecamatan Lenteng, Saronggi, Gili Genteng, dan Bluto, melibatkan  seluruh Kadesnya serta aparatur desa. Dengan nuansa seperti ini petanda bahwa masyarakat dari empat kecamatan menganggap masyarakatnya sangat penting untuk ber KTP.
Serentak hadirnya utusan dari empat kecamatan tersebut direspon positif oleh aparatur pemerintah Dispendukcapil Kab Sumenep. Mereka yang  hadir dalam acara tersebut Imam Subakti, Kasi Pelayanan Kependudukan, Sutrisno, Kabid Administrasi Kependudukan, Drs. H. Fajar Amsari, MH. Kabid Pelayanan Dukumentasi dan Miftahul Arifin, Kabid Akte Kelahiran, serta seluruh  UPT Dukpencapil Kec. Lenteng, Miftahol Gunanto, UPT Kec. Saronggi, Moh. Syafi’e, UPT Gili Genteng, Ach. Fajar, dan UPT  Kec. Bluto, Salehadi. Sedangkan M. Adnan, SH. selaku Kepala Dispendukcapil Sumenep tidak sempat hadir karena ada acara di Kabupaten.
Menurut ungkapan ketua pelaksana, Bapak Siswahyudi Bintoro, S.Sos. M.Si. Camat di Kec. Bluto, dalam kata sambutannya menegaskan:  “ Sosialisasi Penerepan KTP Elektronik Se Ek Pembantu Bupati yang diletakkan di sini,   pertama e KTP ini adalah program nasional dari  pusat. Camat sebagai ketua pelaksana kalau dipandang dari pokjanya, sedangkan  sacara teknis memang dilaksanakan oleh UPT Dukpencapil  di setiap kecamatan. Sedang keseluruhannya memang berada pada tangung jawab camat.  Oleh karena itu, dalam rangka mensukseskan e KTP ini, peran Kades, Tokoh Masyarakat ( Tomas), Tokoh Agama ( Togma) dan Tokoh Organisasi ( Toga) bisa  mensosialisasikan tentang pentingnya  KTP dan memberikan kesadaran kepada masyarakat.  Peran mereka sangat penting karena merekalah yang tahu pada ke adaan masyarakatnya sendiri. Pandangan masyarakat secara mayoritas KTP di anggap  funsinya tidak terlalu besar. Masyarakat menganggap tidak ada gunanya, padahal hal ini sangat penting untuk diketahui identitas dirinya.
KTP harus dimiliki dalam menjalankan aktivitas. Umpama hendak ketanah suci, melamar pekerjaan, ingin mencalonkan dewan  legeslatif atau ekskutif. Tanpa KTP tidak mungkin diterima. Kesadaran untuk memiliki KTP mulai sekarang bisa ditanamkan kepada setiap warga. Agar mereka betu betul tahu nilai kegunaannya.
Kedua, sekalipun pelaksanaannya itu tidak mungkin mencapai 100% akan tetapi kita harus berusaha untuk sukses sesuai yang di harapkan.  Mulai April sampai Disember 2012 masyarakat bisa kompak mendatangi kecamatan selaras jadwal hadirnya. Sebab di sini pemerintah juga menyediakan uang transportasi untuk mengantar masyarakat ke kecamatan yang diserahkan pada setiap Kades.”
Ditambahkan oleh Imam Subakti, Kasi Pelayanan Kependudukan Kab. Sumenep dalam pembahasannya menyatakan, “ Pelaksanaan e KTP ini bisa dilakukan dua cara, yaitu bisa dilakukan di kecamatan atau dilakukan di setiap desa dengan  bergiliran. Dan hal ini sebelumnya pihak desa harus melapor lebih awal kekecamatan, apakah desanya siap untuk dilakukan pemotretan atau tidak? Jika sanggup, maka pemotretan akan dilakukan di desa yang bersangkutan dan jika tidak maka tetap akan dikerjakan di kecamatan.
 Dalam pelaksanaan e KTP nanti di harapkan bagi semua masyarakat, khususnya nama dan alamatnya sama dengan KK dan akte kelahiran. Jadi mulai sejak sekarang harus diperiksa lebih awal. Pemeriksaan ini  sebagai sikap kehatian hatian dari masyarakat supaya apabila waktu pelaksanaan tidak mempunyai kendala. Pelaksanaan e KTP tetap gratis tidak dikenakan biaya sedikit pun selama pelaksanaan dalam tahun 2012, akan tetapi apabila masuk tahun baru 2013 sesuai UU Perda,  masing masing person dikenakan biaya Rp. 50.000,-.
Perlu di ingat bahwa pelaksanaan e KTP ini tidak bisa diwakilkan karena akan dilakukan sidit jari. Bagi masyarakat yang mendapat kartu undangan datang sesuai dengan jadwal, waktu dan giliran yang ditetapkan. Semoga pelaksanaan e KTP sukses tidak mendapat kendala sedikit pun. Keterlibatan Kades, Redes, Toga, Tomas, dan Togma untuk mengantisipasi masyarakat dengan sosialisasi yang dilakukan untuk menyadarkan  masyarakat akan pentingnya KTP,  kami sangat harapkan.”
KH. Farqi, Kades Poreh Kec. Lenteng menanyakan terkait e KTP ini akan pasti mengalami permasalahan, sebab dipelaksanaan KTP biasa,  sudah mengalami permaslahan, khusus di desa kami banyak masyarakat yang bekerja di luar negeri, seperti Malaysia dan Saudi. Kira kira bagaimana jalan pemecahannya kalau toh bila waktu pelaksanaan mereka tidak pulang. Apakah ini salah penduduk kami, atau bagaimana?
Dari pertanyaan tersebut, Imam Subakti menjelaskan, “ jika terjadi demikian  bisa dilakukan sidit jari dan pemotretan di tahun berikutnya setelah mereka pulang ke kampung halamannya, akan tetapi dikenakan biaya masing masing Rp. 50.000,-“
Dan pelaksanaan sosialisasi e KTP ini juga dapat dukungan penuh dari AKP Sustrisno, Kapolsek  serta Infantri Sukamto, Koramil Kec.Bluto.  Beliau berdua berharap, “ kami  mendukung sekali karena ini sangat bermamfaat bagi masyarakat selain juga hendak mensukseskan  program pemerintah.” (Sim)
Sumber : http://www.forumnusantara.net 

0 komentar

Posting Komentar